Sebetulnya tugas menumpuk untuk persiapan FOKKERMAPI, tetapi saya tertarik untuk menulis ini secepatnya, karena inspirasi dan tokohnya adalah orang yang paling saya kagumi, Ibu.
Pulang kampong kali ini disertai kejadian kurang mengasyikan,penumpang sebelah penyebabnya, dicari – cari alamatnya tidak ketemu – ketemu, sampai – sampai travel kami harus menghabiskan waktu 2 jam lamanya mencari alamat penumpang satu ini, daerah UNNES.
Malam sekitar jam 10 saya sampai juga di rumah, seperti biasa hanya ada seorang ibu yang menanti kedatangan saya yang waktu itu di temani pembantu saya, walau ibu terlihat kurang sehat dengan jaket hangat dan kaos kaki yang melilit kaki tuanya.
Jam setengah lima subuh kira – kira, Ibu sudah di dapur merebus air, aktivitas yang selalu belaiu lakukan dari dulu setiap pagi setelah sholat subuh. Setelah acara remeh temeh pagi ini dengan cerita tentang pintarnya keponakanku yang semingu lalu bertandang ke rumah, beliau bercerita kalau keponakan saya sudah berani coba – coba makan yang pedas – pedas.
Sore ini langit Purbalingga bagian kota nampaknya sedikit musam, ibu sedang tiduran di kamar, aku menyelinap masuk dan tidur disampingnya, ini kebiasaanku dan kakak – kakakku saat kami berkesempatan pulang kampung. Di saat seperti inilah ibu cerita tentang banyak hal, sore ini ibu bercerita bahwa seminggu kemarin ibu sering menangis, kangen pada anak – anaknya, yang cukup lama tidak pulang, saya yang sudah 4 minggu baru bisa pulang karena jadwal yang padat, atau kakak – kakak saya yang lain dengan kesibukan kerjanya, walau tiap sore saya pasti menelepon Cuma sekadar menanyakan kabar beliau.
Beliau juga bercerita bahwa nelangsa nya sampai tidak makan seharian karena kangen dengan anak – anaknya. Waktu berkumpul sangat berharga bagi keluarga kami, dengan bapak yang berdinas di luar pulau, ibu yang di Purbalingga, dan kakak kakak lain yang ada di luar kota. Bahagialah kalian yang masih dekat dan punya bnyak waktu untuk bersua dengan orang tua.
Semoga malam ini saya bermimpi berkumpul dengan keluarga tercinta saya, Bapak, Ibu , semua kakak dan keponakan – keponakan yang pinter – pinter, Fais dan Raihan.
kerennnn.. ibu memang paling top deh di dalam keluarga, kita pasti selalu kangen dengan beliau.. :) I love my mom and dad.. :)
BalasHapusyoyoi...love mam dad so much lah..hahhaha..
BalasHapus