Aku haturkan tulisan ini untuk Ibu,
kartini dalam keluargaku…..
Alhamdulillah hari pagi ini saya
terbangun oleh sebuah sms dari ibu saya…
Dalam momentum hari perjuangan wanita
saya ingin membagi cerita bagaimana peran ibu dalam keluarga kami, wanita yang
kuat, wanita yang tegar, wanita yang bertutur halus, bertindak santun….
Saat
SMA ibu adalah orang pertama yang melarang saya mengikuti ekstrakurikuler
paskibra, terlalu sibuk dan macam-macam alasan untuk melarang saya, tapi
akhirnya saya bulatkan tekad tetap ikut dengan sebuah perjanjian…nilai
pelajaran tak turun.
Kasih ibu memang luar biasa, walau
melarang awalnya, tetapi ketika esok saya akan menjalankan tugas seorang
paskib, Ibulah yang mengabsen satu per satu kelengkapan tugas saya…”
peci..lencana..jas sudah di setrika? Sepatu uda disemir? Kaos kaki di cari
dulu..”, itulah yang selalu ibu absen tiap senin pagi sebelum saya berangkat
bertugas.
Tiap pagi sebelum saya berangkat
sekolah, ibulah yang selalu mengecek kerapian seragam saya, salah sedikit,
beliau langsung menegur,,( hhahhaa…saya jadi terbiasa rapi).
Beliau pula yang mengingatkan saya
untuk berangkat les, beliaulah yang menunggu saya pulang malam karena les,
beliau lah yang selalu menanyakan pelajaran disekolah setelah saya pulang ke
rumah.
Ibu yang kuat penuh ketegaranlah yang
membuat saya dan empat kakak saya terus berjuang, berjuang membuat beliau
bahagia..
Diakhir tulisan ini, saya ingin
berbagi kebahagiaan..sore nanti saya pulang..akhir minggu ini, insyaallah..bapak
dan kakak – kakak saya pulang..kami akan berkumpul di Purbalingga..
Semoga Alloh selalu
memberi kesehatan dan kekuatan bagi ibu, karena ibulah yang selalu ada di
belakang bapak, kakak, dan saya sendiri..Ibu selalu ada dibelakang kami…
tulisan yang bikin aku jadi kangen ma ibu
BalasHapus