Menjadi mahasiswa adalah kesempatan
luar biasa bagi kita untuk mengembangkan potensi pada diri kita, mengolah
kemampuan dengan segala sumber daya kampus yang tersedia dengan bantuan uang
rakyat. Menjadi mahasiswa pendiam atau mahasiswa aktif katanya, adalah sebuah
pilihan. mahasiswa yang betah tinggal diam di kamar kos, mahasiswa yang aktif
di kampus, atau mahasiswa yang belajar sekaligus bekerja, itu semua adalah
pilihan hati dan desakan moral selain ada paksaan keadaan. Mahasiswa yang hidup
dengan perhitungan waktu agar bertanggung jawab pada cita – citanya, atau
mahasiswa yang menghamburkan waktu demi kesenangan sesaat saja, hidup mereka
penuh hiburan nampaknya.
Menjadi mahasiswa pejuang aspirasi
adalah panggilan jiwa seharusnya, tak peduli hanya bisa ngomong saja tentang
idenya, tak masalah ia hanya seorang pekerja lapangan, keduanya dibutuhkan,
pemikiran dan tenaganya demi rakyat. Ide adalah hal yang mahal untuk dihargai,
kemauan keras adalah agunan yang tak terkira yang dimiliki mahasiswa, yang
harus dijaga dan tak pantas digadai dengan lembaran uang seharusnya, menjaga
ideologi adalah sebuah tantangan, ideologi seperti apa? Ideologi yang
bagaimana? Mari kita belajar bersama.
Mengikuti organisasi ekstra kampus menjadi
salah satu cara mencari jati diri, memperkuat ideologi dan mari meneruskan
aspirasi, begitu kata seorang teman tetapi bagi saya dengan melihat organisasi
ekstra kampus yang sudah ada saat ini, mereka memaksakan pada anggotanya agar
menyamakan semua garis pikir dan alur pandang, ini hanya pemikiran saya, tetapi
jikalau ini benar terjadi, potensi otak-otak anggota organisasi yang cerdas
akan menjadi kerdil dan hati nurani tak lagi berjalan pada tataran hati yang
sesunnguhnya, hati yang wajib kita perjuangkan, bukan hati yang telah dilumuri
warna-warna bendera.
Kawan-kawan yang
cerdas, selamat berorganisasi, kenali potensimu lewat organisasi-organisasi mu,
tapi jangan biarkan organisasi menguasai harata paling intim pada diri kita,
otak dan hati. Buka pikiran kita, jangan cuma jago kandang, di dalam
organisasinya terlihat sangat hebat tetapi terlihat lemah syahwat ketika di adu
dalam forum yang lebih besar. Mari bersatu.
Bener..setuju aq dg pendapat anda yg terakhir..
BalasHapusMereka lemah, bahkan ketika berhadapan dengan pihak kampus.. Penjilat ASK (Air Susu Kampus). Karena mereka dapat dana juga dari kampus..
Tapi ya sekali lagi, itu semua pilihan.. Mau jadi kuda liar seperti soe hoek gie n chairil anwar atau mau jadi kuda yg dikebiri. Hahahaha..