Facebook

Senin, 02 Mei 2011

Mari Buktikan Kita (Bukan) Jago Kandang




Menjadi mahasiswa adalah kesempatan luar biasa bagi kita untuk mengembangkan potensi pada diri kita, mengolah kemampuan dengan segala sumber daya kampus yang tersedia dengan bantuan uang rakyat. Menjadi mahasiswa pendiam atau mahasiswa aktif katanya, adalah sebuah pilihan. mahasiswa yang betah tinggal diam di kamar kos, mahasiswa yang aktif di kampus, atau mahasiswa yang belajar sekaligus bekerja, itu semua adalah pilihan hati dan desakan moral selain ada paksaan keadaan. Mahasiswa yang hidup dengan perhitungan waktu agar bertanggung jawab pada cita – citanya, atau mahasiswa yang menghamburkan waktu demi kesenangan sesaat saja, hidup mereka penuh hiburan nampaknya.
Menjadi mahasiswa pejuang aspirasi adalah panggilan jiwa seharusnya, tak peduli hanya bisa ngomong saja tentang idenya, tak masalah ia hanya seorang pekerja lapangan, keduanya dibutuhkan, pemikiran dan tenaganya demi rakyat. Ide adalah hal yang mahal untuk dihargai, kemauan keras adalah agunan yang tak terkira yang dimiliki mahasiswa, yang harus dijaga dan tak pantas digadai dengan lembaran uang seharusnya, menjaga ideologi adalah sebuah tantangan, ideologi seperti apa? Ideologi yang bagaimana? Mari kita belajar bersama.
Mengikuti organisasi ekstra kampus menjadi salah satu cara mencari jati diri, memperkuat ideologi dan mari meneruskan aspirasi, begitu kata seorang teman tetapi bagi saya dengan melihat organisasi ekstra kampus yang sudah ada saat ini, mereka memaksakan pada anggotanya agar menyamakan semua garis pikir dan alur pandang, ini hanya pemikiran saya, tetapi jikalau ini benar terjadi, potensi otak-otak anggota organisasi yang cerdas akan menjadi kerdil dan hati nurani tak lagi berjalan pada tataran hati yang sesunnguhnya, hati yang wajib kita perjuangkan, bukan hati yang telah dilumuri warna-warna bendera.
Kawan-kawan yang cerdas, selamat berorganisasi, kenali potensimu lewat organisasi-organisasi mu, tapi jangan biarkan organisasi menguasai harata paling intim pada diri kita, otak dan hati. Buka pikiran kita, jangan cuma jago kandang, di dalam organisasinya terlihat sangat hebat tetapi terlihat lemah syahwat ketika di adu dalam forum yang lebih besar. Mari bersatu. 

1 komentar:

  1. Bener..setuju aq dg pendapat anda yg terakhir..
    Mereka lemah, bahkan ketika berhadapan dengan pihak kampus.. Penjilat ASK (Air Susu Kampus). Karena mereka dapat dana juga dari kampus..
    Tapi ya sekali lagi, itu semua pilihan.. Mau jadi kuda liar seperti soe hoek gie n chairil anwar atau mau jadi kuda yg dikebiri. Hahahaha..

    BalasHapus