Facebook

Kamis, 10 November 2011

Sepuluh November


Hari ini Sepuluh November, Hari Besar bagi Perjalanan Bangsa ini, Selamat Hari pahlawan, Semoga arwah para pahlawan yang telah gugur dapat bersemayam damai di Akherat, semoga keluarga yang ditinggalkan tak terlantar disia-sia bangsa, semoga kita sebagai pemuda dapat meneruskan perjuangan membangun negeri ini dengan lebih baik, saya iringkan sebuah puisi yang dahulu pernah saya baca di jaman SD, Pahlawan tak dikenal, karya Toto Sudarto B.


  

PAHLAWAN TAK DIKENAL
Oleh: Toto Sudarto Bachtiar
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang

Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu
Dia masih sangat muda
Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun
Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata : aku sangat muda

4 komentar:

  1. KALAU ingat moment 10 nopember, biasanya ITS ngadain renungan malam di Tugu Pahlawan ya...salam kenal..

    BalasHapus
  2. okkee kenal..
    anak mana mbak bro?? follow yak.. :)

    BalasHapus
  3. wahaaa....
    selalu bacain pusisi ini ketika dulu...
    :)

    BalasHapus