Ojo Dumeh

Ungkapan jawa yang sudah mulai akrab dengan telingaku sejak di SD, ya seperti jargon pengingat begitulah kurang lebih. Mungkin bagi orang-orang bukan  asli jawa, kata itu sangat aneh di telinganya, pun dengan orang jawa yang kurang mengetahui budayanya.

Ojo dumeh berarti jangan mentang-mentang, ya arti yang sangat dalam jika kita mampu memaknai secara lebih. Ojo dumeh mengingatkan pada kita bahwa setinggi apapun kita dalam jabatan, status, ekonomi dan lain sebagainya kita tak boleh gumedhe atau sombong dan meremahkan dengan enteng orang lain.

Ojo dumeh sugih duwit sak penake dewe, jangan mentang-mentang kaya harta kita berperilaku semau kita, kurang lebih seperti itu makna kalimat berbahasa jawa tersebut. Ojo dumeh kuoso kowe nyikso, jangan mentang-mentang berkuasa kamu menyiksa.

           Ya itulah ojo dumeh, mengajarkan pada kita bahwa ada yang Maha Punya dari apa yang kita punya, menjadi keniscayaan bagi kita untuk selalu bersyukur atas nikamtnya pada yang Maha Segalanya dan berbuat baik pada sesama makhluknya. Ojo dumeh.