Facebook

Sabtu, 02 November 2013

Partisipasi dan Legitimasi


Saya sudah membahas masalah kisruhnya Daftar Pemilih Tetap pemilu tahun 2014 yang hingga hari ini belum jelas ujung pangkalnya didalam postingan sebelumnya. Mari kita cermati kompleksitas lain yang sekiranya akan kita hadapi nanti di pemilu 2014, yaitu masalah besaran tingkat partisipasi pemilih. Tingkat partisipasi pemilih menjadi bahasan penting dalam sebuah gelaran pemilu disuatu negara. Tingginya tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu, secara langsung jelas juga meningkatkan legitimasi pada pemimpin terpilih hasil pemilu tersebut. Pun, ketika tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu rendah, maka legitimasi atas pemimpin yang dihasilkan oleh pemilu bersangkutan juga dapat pula dipertanyakan.

McClosky menerangkan bahwa partisipasi politik diartikan sebagai kegiatan-kegiatan sukarela dari warga masyarakat melalui mana mereka mengambil bagian dalam proses pemilihan penguasa dan secara langsung ataupun tidak langsung dalam proses pembentukan kebijakan umum. Dari paparan diatas, ada penekanan yang lebih pada peran serta masyarakat dalam pemilihan penguasa sebagai bentuk “intervensi” dari proses pembuatan kebijakan dari rakyat untuk penguasa.
            Banyak pihak khawatir akan rendahnya tingkat partisipasi pemilih pada pemilu tahun 2014. Hal ini beralasan memang, ketika kita melihat publik yang disuguhi kenyataan banyaknya kepala daerah serta wakil rakyat baik di daerah maupun tataran pusat yang terjerat dalam jaring kusut korupsi. Hal ini menimbulkan sinisme dan rasa pesimis bahwa ikut memilih dalam pemilu akan membawa negara ini pada gerbang yang lebih baik. Selain jerat korupsi, prestasi yang ditunjukan oleh para wakil rakyat selama ini juga dirasa masih jauh dari apa yang diharapkan. Minimnya tingkat kehadiran dalam rapat, capaian jumlah Undang-undang atau perda yang jauh dari prolegnas/prolegda, serta janji manis yang tak kunjung terealisasi.

            Kalimat penyemangat yang biasa terucap adalah, masih ada waktu. Ya masih ada waktu untuk partai politik atau para calon, untuk memberikan yang terbaik untuk negeri ini. Biar masyarakat menilai dan memilih. Semoga usaha anda semua merubah pandangan pemilih untuk jatuh cinta dan menitipkan amanah itu pada anda. 

1 komentar: