Saya
sudah membahas masalah kisruhnya Daftar Pemilih Tetap pemilu tahun 2014 yang
hingga hari ini belum jelas ujung pangkalnya didalam postingan sebelumnya. Mari
kita cermati kompleksitas lain yang sekiranya akan kita hadapi nanti di pemilu
2014, yaitu masalah besaran tingkat partisipasi pemilih. Tingkat partisipasi pemilih
menjadi bahasan penting dalam sebuah gelaran pemilu disuatu negara. Tingginya tingkat
partisipasi pemilih dalam pemilu, secara langsung jelas juga meningkatkan legitimasi
pada pemimpin terpilih hasil pemilu tersebut. Pun, ketika tingkat partisipasi
pemilih dalam pemilu rendah, maka legitimasi atas pemimpin yang dihasilkan oleh
pemilu bersangkutan juga dapat pula dipertanyakan.
McClosky
menerangkan bahwa partisipasi politik diartikan sebagai kegiatan-kegiatan
sukarela dari warga masyarakat melalui mana mereka mengambil bagian dalam
proses pemilihan penguasa dan secara langsung ataupun tidak langsung dalam
proses pembentukan kebijakan umum. Dari paparan diatas, ada penekanan yang
lebih pada peran serta masyarakat dalam pemilihan penguasa sebagai bentuk “intervensi”
dari proses pembuatan kebijakan dari rakyat untuk penguasa.
Banyak pihak khawatir akan rendahnya tingkat partisipasi
pemilih pada pemilu tahun 2014. Hal ini beralasan memang, ketika kita melihat publik
yang disuguhi kenyataan banyaknya kepala daerah serta wakil rakyat baik di
daerah maupun tataran pusat yang terjerat dalam jaring kusut korupsi. Hal ini
menimbulkan sinisme dan rasa pesimis bahwa ikut memilih dalam pemilu akan
membawa negara ini pada gerbang yang lebih baik. Selain jerat korupsi, prestasi
yang ditunjukan oleh para wakil rakyat selama ini juga dirasa masih jauh dari
apa yang diharapkan. Minimnya tingkat kehadiran dalam rapat, capaian jumlah Undang-undang
atau perda yang jauh dari prolegnas/prolegda, serta janji manis yang tak
kunjung terealisasi.
Kalimat penyemangat yang biasa terucap adalah, masih ada
waktu. Ya masih ada waktu untuk partai politik atau para calon, untuk memberikan
yang terbaik untuk negeri ini. Biar masyarakat menilai dan memilih. Semoga usaha
anda semua merubah pandangan pemilih untuk jatuh cinta dan menitipkan amanah
itu pada anda.
mantap!
BalasHapus